Pendahuluan

KESTABILAN

Susunan elektron stabil  mengikuti kaidah oktet dan duplet

  • kaidah oktet menyatakan bahwa atom- atom cenderung memiliki 8 elektron pada kulit terluar seperti konfigurasi elektron gas mulia
  • Kaidah duplet menyatakan atom-atom dengan nomor atom kecil cenderung memiliki 2 elektron pada kulit terluarnya seperti konfigurasi elektron gas mulia He

Tabel. Konfigurasi elektron gas mulia

Pelepasan Elektron

Suatu unsur akan melepaskan  elektron valensinya sehingga membentuk ion positif yang bermuatan sejumlah elektron yang dilepaskannya.

11Na   :  2e  8e  1e       Na     :   2e  8e   + 1e

12Mg   :  2e  8e  2e       Mg     :   2e  8e   + 2e

Unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam yang berada pada solongan IA, IIA, IIIA (elektron valensi 1, 2, 3).

Penarikan Elektron

Suatu unsur akan menarik  elektron dari luar sehingga unsur tersebut akan bermuatan negatif sebesar elektron yang ditariknya.

9F    :  2e  7e + 1e  F      :   2e  8e

😯   :  2e  6e + 2e    O     :   2e  8e

Unsur-unsur yang cenderung menarik elektron adalah unsur nonlogam yang berada pada golongan VA, VIA, VIIA (elektron valensi 5,6,7).

Struktur Lewis

Teori Lewis menjelaskan bahwa elektron valensi memegang peranan penting dalam pembentukkan ikatan kimia. Ikatan ini terbentuk karena transfer dan penggunaan elektron bersama l sebab atom –atom bukan gas mulia cenderung mencapai konfigurasi yang sama dengan gas mulia (duplet atau oktet)  dengan cara berikatan dengan  dengan unsur lain membentuk molekul. Dengan demikian, susunan elektron valensi atom-atom bukan gas mulia dalam molekulnya dapat ditemukan dalam bentuk duplet atau oktet.  Elektron-elektron yang terlibat adalam ikatan dinyatakan dengan struktur lewis.

Struktur Lewis suatu atom atau ion terdiri atas lambang kimia yang dikelilingi oleh titik-titik elektron. Struktur Lewis diusulkan oleh G. N. Lewis yang merupakan cara untuk menggambarkan elektron valensi dari atom-atom dengan titik-titik. Struktur Lewis sangat berguna dalam menggambarkan atom-atom yang saling berikatan membentuk ikatan kovalen atau ikatan ion.

Langkah-langkah membuat struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan kovalen tunggal dan rangkap:

1. Tentukan semua atom yang membentuk molekul tersebut. Buat kerangka strukturnya dimana atom pusatnya biasanya adalah atom pertama dalam rumus kimia molekul tersebut. Ambil contoh molekul

2. Tentukan elektron valensi dari atom-atom berdasarkan golongannya pada sistem periodik.

3. Tulis semua elektron valensi atom pusat dengan lambang (•). Letakkan 1 elektron pada sisi di mana terdapat atom lain. Sisanya, letakkan secara berpasangan.

4. Tulis semua elektron valensi atom lainnya dengan lambang (•) sedemikian sehingga mengikuti aturan oktet/duplet atau pengecualian aturan oktet.

5. Periksa jumlah elektron di sekeliling atom pusat, apakah sudah sesuai dengan aturan oktet/duplet. Jika sudah sesuai, ganti setiap pasangan elektrontersebut dengan garis tunggal (ikatan tunggal). Jika belum sesuai, tambahkan pasangan elektron. Apabila terdapat dua pasangan elektron, maka ganti dengan garis rangkap dua (ikatan rangkap dua). Jika terdapat 3 pasangan elektron, ganti dengan garis rangkap tiga (ikatan rangkap tiga).

  • Atom N memerlukan 8 elektron di sekelilingnya untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia. Pada , jumlah elektron ini sudah terpenuhi. Jadi ganti setiap pasangan elektron tersebut dengan garis tunggal (ikatan tunggal).

atau 

Tinggalkan komentar